5 Distro Linux Server OS Terbaik dan populer
Sebelum kepenjelasan baiknya terlebih dahulu apa itu Server dan apa itu Linux.
Server merupakan
suatu sistem komputer yang memiliki layanan khusus dimana layanan ini digunakan
untuk meleyani komputer client yang melakukan permintaan data kepada server.
Pada umumnya server ini banyak berhubungan dengan akses data. Dimana data
tersebut bisa berupa dokumen atau informasi yang diperlukan oleh client. Biasanya
server ini memiliki spesifikasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan komputer
client karena memiliki tugas menjadi pelayan bagi komputer client.
Linux sendiri adalah salah satu sistem operasi / operating sistem (Open source) yang menggunakan model pengembangan dari sistem UNIX dan menggunakan CLI (Command line Interfaces) Sebagai UI nya.
Mengapa menggunakan linux untuk server . karena seperti yang kita ketahui linux adalah sistem operasi open source sehingga membuat para pengembang / developer mudah untuk mengambangkan sesuai kebutuhan. Selain itu linux lebih stabil dibandingkan sistem operasi lainya sehingga jarang terdapat masalah yang umum terjadi.
Distro Linux Server Terbaik
untuk
diperhatikan setiap distro linux memiliki keunggulan tersendiri. Hal ini perlu
diperhatikan sebelum memilih distro linux mana yang akan di jadikan server
supaya lebih powerfull. Distro linux di antaranya linux ubuntu, linux debian,
linux mint, kali linux, rethal dan lainnya.
Berikut beberap[a distro linux yang bisa jadi pilihan untuk server
Linux Mint
Linux mint adalah salah satu dari
distribusi linux yang berbasis pada debian dan ubuntu yang dibuat oleh clement
levebvre yang kemudian terus dikembangkan oleh berbagai komunitas yang ada di
dalamnya. Linux mint Ini Rilis Pada 27 agustus 2006. Linux mint ini juga telah
mendukung multi bahasa. Pada distribusi
linux mint ini jiga mengeluarrkan versi yang hampirseperti debian yaitu versi
Linux Mint Debian Edition (LMDE).
Secara umum linux mint memiliki
kelebihan dan kekurangn seperti berikut.
Kelebihan :
Linux Mint Memiliki Ui Dekstop yang menariki dan mudah digunakan atau dipahami.
Ukuran linux min kecil sehingga tidak terlalu membebani penyimpanan server nantinya.
Ketika selesai di install langsung bisa digunakan tidak membutuhkan pengaturan lagi.
Tidak membutuhkan driver onboard.
Sudah dilengkapi dengan code multimedia.
Memiliki aplikasi prainstall yang memungkinkan kita untuk mengistall program yang kita perlukan.
Kekurangan :
Kurangnya
dukungan untuk driver perangkat keras tertentu seperti printer dan vga card
tertentu karena para pengembang software sangat jarang membuat pogramnya
berjalan pada sistem linux mint.
Linux Ubuntu
Linux ubuntu merupakan operating sistem opensource yang di kembangkan oleh programer canoical, ubuntu dapat berjalan pada arsitektur komputer 32 bit dan 64 bit, ARM v7 dan IBM sistem z.Ubuntu ini memiliki komunitas yang cukup besar sehingga sangat populer di telinga para pengguna linux. Dikarenakan ubuntu menyidiakan 2 versi UI yaitu GUI (Graphic User Interfaces) dan CLI (Command Line Interfaces). Ubuntu juga menyediakan paket package untuk menginstall kebutuhan server.
Di dalam package atau repositori ubuntu telah menyediakan berbagai aplikasi
dan tool untuk server. Dimana repositori tersebut selalu diupdate seiring
perkembangan waktu supaya selalu up to date. Beberapa aplikasi atau software
server yang di sediakan antara lain :
- Webserver (apache dan Nginx).
- FTP (Proftp).
- Email (-Imap –Ipop squirrelmail)
- Dns (bind).
- Database (mysql)
Untuk masalah keamanan ubuntu sendiri sudah di lengkapi dengan update otomatis untuk mencegah celah pada program atau sistem yang lama. Authentikasi 2 faktor dengan menggunakan ssh sehingga koneksi keserver aman karena lalulintas data akan di enskripsi. Dan juga ubuntu sudah dilengkapi bootloader yang tangguh.
Spesifikasi minimum untuk menjalankan ubuntu server adalah Ram 512 MB, CPU 1 Ghz, dan kapasitas penyimpanan/ harddisk 2gb. Maka dari itu ubuntu cocok dipakai untuki membuat server budget rendah.
Debian linux
Debian adalah distro linux yang tersusun dari paket-paket software yang dirilis sebagai perangkat lunak open source dengan lisensi GNU General Public License yang basisnya menggunakan linux.
Debian ini memiliki beberapa varian seperti debian 6.0 squezee, debian 7 wheezy, debian 8 jessie, debian 9 strech yang memiliki keunggulan tersendiri setiap versinya.
Deian ini terkenal
dengan distro paling stabil dan aman. Dimana update akan dilakukan dika telah
melalui pengujian yang ketat oleh pihak pengembang. Sehingga ketika update
telah rilis maka sistem akan memperbarui dengan otomatis dan tetap berjalan
stabil.
Di karenakan opensource atau sumber terbuka maka setiap pengambang bisa memodifikasi fitur sesuai keinginannya. Sehingga kebutuhan server menjadi optimal dengan fitur-fitur yang di butuhkan saja.
Untuk repositori debian menyediakan berbagai package untuk kebutuhan server diantaranya apache dan nginx untuk webserver, bind9 untuk dns server, dan lain lain.
Spesifikasi untuk menjalankan debian ini ada 2 yaitu untuk menjalankan debian versi GUI (Graphic User Interfaces) membutuhkan minimal ram 256 Mb, orosessor 1,0 Ghz, dan penyim[panan harddisk 10GB. Sedangkan untuk tampilan CLI (Command Line Interfaces) membutuhkan minimal ram 128 Mb, prosessor 1,0 Ghz, dan alokasi penyimpanan harddisk minimal 2 Gb.
RedHat Enterprise
RedHat Enterpsrise merupakan distro linux yang telah banyak digunakan pada layanan Cloud Server. Karena memiliki keamanan dan kestabilan yang tinggi. Sehingga banyak program aplikasi yang compatibel dengan distro ini.
Kelebihan redHat ini yaitu mudah dalam pengelolaan nya, memiliki dukungan dari aplikasi perusahaan, memiliki firtur keamanan tingkat lanjut bagi para expert, mendapat dukungan dari DevOs dan Memiliki Komunitas yang Cukup Besar.
Spesifikasi untuk menjalankan sistem redHat untuk berjalan dengan baik adalah minimal prosessor pentium II 400, minimal ram 256, dan harddisk 2Gb.
Fendora Server
Fendora server
merupakan sistem operasi yang fleksibel yang biasa digunakan untuk keperluan
pusat data. Fendora dirilis pada 6 november 2003 dengan 4 tipe yaitu dekstop,
workstation, server dan cloud.
Saat ini fendora
menjadi salah satu operating sistem berbasis linux yang memiliki komunitas yang
sangat berpengalaman untuk mengatasi masalah-masalah yang di hadapi
administrator. Fendora kini menghadirkan pengelolaan sistem yangramah sehingga
mudah untuk dipahami dan mudah penganministrasiannya. Hal ini memungkinkan
pengelolaan sistem dengan antarmuka cocpit saja. Antarmuka cocpit ini sangat
canggih dan moderen dengan basis layanan kontainer.
Untuk kebutuhan
server fendora memiliki salah satu layanan sertifikasi domain yang dapat
di integerasikan dengan FreeIPA. Fendora juga menawarkan fiturmenarik seperti
dukungan firewall dinamis sehingga dapat melakukan perubahan jaringan tanpa
memulai ulang dari awal.
Spesifikasi untuk
menjalankan fendora server ini yaitu minimal prosessor lebih dari 1Ghz, cd/dvd
drive Burner, ram lebih dari 1Gb, penyimpanan harddisk 20 Gb. Sehingga fendora
server mampu berjalan dengan baik.
Itulah beberapa
pilihan distro linux yang dapat menjadi refernsi untuk memilih distro mana yang
pas sesuai kebutuhan server agar berjalan optimal.